Digital Marketing Pariwisata di Era Ekonomi Modern

 Digital Marketing Pariwisata adalah usaha untuk mempromosikan dan memasarkan sebuah daerah/daya tarik wisata dengan menggunakan media digital.




Data dari Kementerian Pariwisata menunjukan bahwa 63% dari keseluruhan kegiatan travelling saat ini dicari, dipesan hingga dijual secara online dan 50% dari penjualan online travel product menggunakan lebih dari satu gadget, bahkan sekitar 200 lebih ulusan mengenai travelling per-menitnya telah diposting di TripAdvisor (situs web yang mengulas segala obyek baik itu tempat wisata, penginapan, dan restoran).

Peran pariwisata dalam menghadapi era digital dapat dilihat pada aktivitas marketing yang dengan mudah dapat diakses melalui media internet seperti : website, social media, online advertising, email direct marketing, forum discussion dan mobile applications.
Peranan digital marketing sangat berpengaruh untuk mendatangkan pariwisata, dan yang sedang gencar-gencarnya adalah dengan di terapkannya E-tourism (IT enabled tourism / electronic tourism) yaitu suatu sistem dalam bidang pariwisata, berupa berbagai jasa layanan pariwisata kepada customers dalam bentuk telematika dan menjadikan penyelenggaraan pemasaran pariwisata lebih mudah diakses. E-tourism adalah sebuah cara promosi yang modern dan informasi terkini mengenai pariwisata yang dicari oleh wisatawan, seperti obyek wisata, hotel, agen perjalanan, dan event-event yang dapat diakses 24 jam kapanpun, dimanapun dan siapapun.

E-tourism adalah sebuah sistem interaktif online yang mempermudah wisatawan untuk mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan beberapa dari elemen pariwisata yang tersedi seperti hotel dan agen perjalanan. E-tourism memiliki prinsip yang diselaraskan dengan pemanfaatannya yaitu dalam peningkatan pembangunan pariwisata.
Ada tiga unsur yang menjadi prasyarat dari e-tourism yaitu ICT (Information,Communication, and Technologies), Tourism dan Business, serta dukungan dari pemerintah.

e-tourism yang bisa di aplikasikan dalam digital marketing ada 5

1. Website
Website atau web adalah halaman informasi yang disediakan melalui internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia selama terkoneksi dengan internet, website ada yang dinamis statis. ditemukan di search engine seperti di google, yahoo, bing atau yang search engine yang lainnya.
Website e-tourism adalah website seperti yang berisi informasi konten, gambar atau video seperti tempat wisata, hotel, tours dan lain-lain.



2. Social Media
Social media adalah media online yang para penggunanya bisa berbagi, berpartisipasi dan menciptakan isi konten text, gambar, vidoe maupun buat streaming online.
Ada beberapa media sosial yang populer yang digunakan pada digital pariwisata yaitu Facebook, instagram, Twitter , dan Youtube.
Media sosial ini juga berguna sebagai ajang mencari pertemanan, chating, hingga sharing video.
Perkembangan sosial media sebagai media digital di dunia bisnis sebagai media promosi, follower dengan mengupload gambar-gambar atau konten yang akan di promosikan secara webbase maupun mobile. Dengan adanya media sosial untuk mempromosikan pariwisata lebih cepat dan realtime dan bisa di lihat oleh pengguna sosial media.



3. Online Advertising

Online advertising adalah iklan yang dibuat secara online atau website untuk menarik pelanggan.
Dengan adanya media iklan online jadi kita lebih cepat memasarkan pariwisata dengan menaruh iklan di website-webiste yang menyediakan tempat pasang iklan online.

4. Forum discussion.

Forum discussion adalah kumpulan forum secara online yang memuat data, gambar, animasi, suara, video atau gambungan dari semuanya yang terhubung dalam sebuah jaringan. Hyperlink dimuat bersifat searah. Web forum memiliki topik atau trade untuk dibahas yang dibuat dengan langkah update info dalam web tersebut oleh pembuat web forum tersebut. Topik tersebut ditanggapi atau direspon oleh
anggota forum yang ada diwebsite.

5. Mobile Applications

Mobile applications adalah aplikasi mobile yang didesain khusus untuk perangkat smartphone dan tablet. Platform aplikasi mobile ada 3 yaitu android, ios, dan windows phone. Aplikasi yang dikembangkan yang berbasis mobile adalah seperti pemesan tiket pesawat atau hotel yang mana bisa dilakukan lewat telepon pintar.
Dengan perkembangan mobile yang sekarang semua informasi kita dapatkan dari mobile dan transaksi bisa dilakukan secara mobile. Aplikasi mobile ini sudah terintergrasi satu sama lainnya seperti pemesan hotel bisa dilakukan secara mobile tanpa perantara staf hotel dari proses cekin sampai proses cek out. Dengan adanya system yang terintegrasi dan terupdate secara real time baik itu berupa content, gambar, animasi maupun video atau suara akan mempermudah untuk mempromosikan pariwisata secara digital. Satu sisi akan memanjakan pelanggan atau wisatawan untuk mencari tempat-tempat yang diinginkan tanpa perlu lagi ke travel agent. Dan dari sisi bisnis akan mengurangi biaya operasional, lebih cepat dan lebih professional serta informasi yang disampai bisa langsung seluruh dunia mengetahuinya.

Jadi, pemanfaatan digital marketing di Era industri ekonomi digital, sangat berperan dalam meningkatkan promosi pariwisata. Digital marketing merupakan suatu keharusan karena generasi ini yang sering digunakan baik disadari maupun tidak. Aplikasi Digital marketing yang akan digunakan diantaranya website, media sosial, online advertising, web forum, mobile aplikasi. Digital marketing kedepannya adanya aplikasi yang memudahkan wisatan untuk melakukan travel dengan sistem yang otomatis dan adanya multi bahasa. Pemanfaatan digital marketing di era pada dunia pariwisata bukan hanya akan mengubah paradigma industri, namun juga pekerjaan, cara berkomunikasi, berbelanja, bertransaksi, hingga gaya hidup.

Ditulis oleh : Rangga Branco
Sumber referensi bacaan : Wonderful Indonesia Tourism (Ina Heliany - Univ. Mpu Tantular)

Komentar