7 Hal Penting Bagi Tour Leader Pemula

 


Sebagai Tour Leader (TL) pemula yang profesional dan siap berkarir dengan jam terbang yang tinggi, maka tulisan ini perlu rekan-rekan simak dan perlu dicatat sebagai poin-poin penting aturan main saat bertugas meng-handle rombongan wisatawan.


Mungkin tulisan ini bersifat 'otodidak' berdasarkan pengalaman kami sebagi Tour Leader yang sudah melalui beberapa pengalaman di lapangan saat bertugas, jadi apabila ada kurang maupun salahnya, mohon maaf dan boleh berbagi cerita di kolom komentar guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di dunia Tour Leader dan Pelayanan jasa pariwisata khususnya.

Kita mulai, apa saja sih hal penting yang harus dipahami dan dikuasai sebagai Tour Leader (TL) pemula ?

1. Nama Tempat Wisata (Obyek Wisata)

Poin ini penting sebagai penjelasan mengenai obyek wisata yang dituju dengan cara menceritakan, mensimulasikan, dan memberikan gambaran umum kepada wisatawan. Hal tersebut dijelaskan dalam teori 3S : Something to do, Something to See, and Something to buy.
Anda dapat menceritak tanpa harus menekankan sisi negatif obyek tersebut dan juga tidak boleh melebih-lebihkan sehingga menyebabkan harapan yang berlebihan didalam benak wisatawan.
Kita juga harus hafal dan ngerti dengan obyek wisata yang akan dikunjungi, apabila belum mengenal betul dengan obyek yang akan dikunjungi, maka alangkah baiknya mempelajari daerah yg dituju dengan membaca beberapa artikel, makalah, brosur, vlog, dan lain sebagainya.

2. Nama Hotel

Menghafal nama hotel sebagai sarana akomodasi di dalam sebuah produk paket wisata harus bisa disampaikan kepada wisatawan, agar wisatawan tidak salah pengertian dengan fasilitas dan pelayan dari hotel yang sudah di booking oleh biro perjalanan wisata. Cara memahami fasilitas dan pelayanan hotel dalam agenda sebuah perjalanan wisata bisa dengan cara kita menghubungi langsung pihak hotel dengan cara mengkonfirmasi nama rombongan, nama travel/biro wisata, dan juga dengan nama pihak biro yang sudah booking hotel tersebut beserta waktu kedatangan. Selain itu, kita juga bisa menanyakan kepada pihak biro yang membooking agar tidak salah menyampaikan informasi kepada wisatawan

3. Tempat Resto, Rumah Makan, dan Pusat Oleh-Oleh

Poin ke-tiga ini sangat riskan dan sangat mempengaruhi harapan wisatawan yang sudah percaya dengan jasa kita sebagai pihak pengatur perjalanan wisata.
Kita harus tau lokasi tepatnya dimana, nama tempatnya, hingga sajian menu yang akan dihidangkan kepada wisatawan

4. Peta Buta

Kemampuan feeling dalam memprediksi atau memperkirakan jarak tempuh dan waktu sebelum kita sampai di salah satu obyek juga penting guna kita bisa mempersiapkan kedatangan atas rombongan yang kita handle agar bisa menginformasikan kepada wisatawan, pihak jasa ketiga, dan crew yang mengemudikan armada kendaraan
Cara efektif kita belajar peta buta adalah dengan sering-sering kita melihat peta melalui google maps, survey, dan berkonsultasi dengan yang sudah berpengalaman di lapangan.

5. Cara bersikap, bebicara, dan bahasa tubuh









Etika profesi ini perlu rekan-rekan pahami supaya tidak terjadi kesan yang negatif didepan mata rombongan maupun wisatawan. Bersikap sebaik mungkin, bijak dalam memberi keputusan maupun solusi adalah nilai tambah dalam kemampuan seorang TL pemula yang ingin mendapatkan pengalaman yang baik. Semisal ada masalah atau komplen dari rombongan kita harus tetap menghadapi dengan prinsip 'pelayanan prima' didepan rombongan atau tamu dengan sikap tenang, berfikir positif, dan mendengarkan apa yang dikeluhkan oleh tamu kita sebagai wisatawan.
Selain itu, kita harus memperhatikan penampilan kita saat bertugas terutama persoalan bahasa tubuh kita didepan tamu, tidak boleh terlalu lemas maupun terlalu over enerjik.

6. Tour Program

Penyampaian tour program sebagai bahan utama dalam pokok yang sudah ditetapkan oleh pihak biro atau travel, perlu kita pahami dan pelajari terlebih dahulu sehingga ketika kita menyampaikan dan memberikan penjelasan atas tour itinerary yang sudah dibuat bisa dipahami dan dimengerti oleh rombongan sehingga tidak terlalu banyak pertanyaan dan juga tidak menimbulkan kesan yang tidak jelas dengan produk wisata yang diikuti oleh rombongan.
Tour program yang baik adalah tour yang sudah disusun dengan memperhatikan rute perjalanan, waktu yang akan digunakan, serta kebijakan opsional mengenai tour program yang sudah dibuat dan dicetak dalam bentuk Tour Itinerary.

7. Ramah Tamah dengan Tamu dan Crew









Sikap kerja profesional yang ramah dengan tamu dan crew sebagai team kerja kita sangat mempengaruhi suasana tour saat berlangsung mulai dari awal perjalanan hingga acara selesai. Upayakan ketika kita berkomunikasi dengan crew, sampaikan dengan jelas dan ceritakan semua kegiatan program kegiatan wisatanya agar tidak terjadi miskomunikasi. Hal ini dapat diawali dengan percakapan sederhana berkenalan hingga ngajak ngobrol hal-hal yang berkaitan dengan rute wisata.
Begitupun dengan rombongan wisatawan, kita juga harus mampu mengendalikan suasana didalam kendaraan dimulai dengan mengucap salam, perkenalan, memberikan penjelasan peraturan dalam tour, hinggan cara kita melayani dalam memberikan hiburan dengan rombongan bisa bernyanyi bersama, memberikan tebak-tebakan, hingga memberikan hadiah (door prize).

Dari beberapa poin yang sudah kami tulisakan dapat disimpulkan bahwa yang paling utama karater dimiliki oleh seorang Tour Leader pemula yang profesional yaitu memiliki "sopan santun". Baik cara berpakaian, berperilaku, cara berbicara, cara menghibur, hingga cara kita menyikapi persoalan yang timbul akibat keluhan/komplain dari rombongan wisatawan sebagai tamu kita.

Singkat tulisan, semoga artikel ini bisa memberi ilmu dan wawasan kepada teman-teman Tour Leader pemula yang profesional agar memiliki citra yang baik didepan semua orang saat kita bertugas dilapangan.

Satu hal penting yang perlu dipahami yaitu jangan sampai cara berkomunikasi menyinggung hal-hak pribadi seperti menanyakan pekerjaan, status, usia, hingga masalah pendapatan karena semua itu memiliki privasi bagi masing-masing setiap insan.

Tetap semangat dan profesional dalam melaksanakan tugas sebagai tour leader.
Apabila ada hal yang ingin ditanyakan atau ingin menambahkan silahkan rekan-rekan bisa tulis di kolom komentar.

Jika berkenan bisa berkunjung ke media sosial saya di instagram @ranggabranco atau ada yang ingin menyimak keseharian dan profesi kami di lapangan bisa dilihat vlognya di Youtube dengan kata kunci "Rangga Branco".

Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih telah meluangkan waktu membaca artikel ini dan besar harapan kami tulisan ini bisa membuat teman-teman bertambah wawasannya, berkualitas kerjanya, dan pastinya job TL nya semakin rame.
Mohon maaf apabila didalam penyampaian tulisan ini ada kata, kalimat, ataupun hal yang kurang berkenan.

Terima kasih ^^



Komentar