Tips & Trik Menjadi Barista, Walau Gapunya Pengalaman



Tentu saja. Sebagai seorang barista, merupakan suatu kebahagiaan tersendiri ketika racikan kopi yang dibuat dapat memuaskan konsumen yang memesannya.

Namun, untuk mendapatkan penghargaan dari konsumen seperti yang tergambar di atas, tidak bisa didapatkan dalam jangka waktu singkat.

Kalian perlu terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan di bidang peracikan kopi hingga resep yang kalian ciptakan dikenal dan disukai oleh para pecinta kopi.

Langkah panjang kalian menggapai cita-cita sebagai seorang barista profesional harus segera dimulai dari sekarang juga.

Oleh karenanya, berikut  panduan bagi kalian yang ingin berkarir dalam dunia barista meskipun belum berpengalaman sebelumnya.

1. Adakah Jiwa Barista dalam Dirimu?

Menjadi seorang barista profesional tidak hanya masalah kemampuan teknis menggunakan peralatan saja, akan tetapi lebih dari itu, seorang barista haruslah memiliki kepribadian yang sesuai. Mengapa demikian? Barista adalah pekerjaan seorang profesional. Banyak hal yang tidak bisa didelegasikan kepada orang lain.

Bahkan banyak coffee shop yang memfasilitasi tamu untuk “ngobrol” dengan barista yang sedang meracik kopi pesanannya.

Karena memang bagi penikmatnya, minuman kopi tidak hanya sekedar diminum, akan tetapi perlu dikenali dengan sejarah, brewing method yang dipakai, ukuran penggilingan, hingga jenis dan asal biji dari kopi yang diracik.

Pengetahun di atas tentu hanya bisa dijelaskan oleh seorang barista yang memiliki passion tinggi terhadap dunia kopi ini.

Untuk membantu kalian mempertimbangkan keputusan menjadi seorang barista profesional, silahkan renungkan dan fikirkan pertanyaan di bawah ini:

·         Apakah kamu memiliki kepribadian yang suka bergaul?

·         Maukah kamu melayani konsumen dengan standar kualitas yang tinggi?

·         Mampukah kamu bekerja di bawah tekanan?

·         Apakah kamu bersedia menjaga kebersihan lingkungan kerja setiap saat?

jika kamu menjawab “YA’ untuk pertanyaan-pertanyaan di atas, berarti kamu sudah mempunyai modal awal sebagai seorang barista profesional.

Tinggal berikutnya Anda mempersiapkan “bekal” lainnya, agar perjalanan panjang menjadi barista dapat dilalui dengan mulus.

2. Mulai Dari Nol

Menjadi seorang barista profesional yang dikenal dan disukai racikannya oleh banyak orang selalu diawali dengan sebuah garis “start”. Garis dimana kalian memulai karier barista dari posisi paling rendah.

Tentunya, sebelum kalian melamar pekerjaan sebagai seorang barista, atau mungkin menjadi barista di kedai kopi milik sendiri, kalian perlu membekali diri dengan pengetahuan dan skill yang cukup. Kalian bisa mendapatkan hal tadi dengan mengikuti berbagai kursus, baik online atau melalui internet, ataupun kursus offline (langsung datang ke tempat kursus) yang sudah banyak terdapat di berbagai daerah di Indonesia. 

Selain memulai karier dengan belajar dasar-dasar keterampilan seorang barista, kalian juga harus menerima kenyataan bahwa ketika masuk ke dunia industri, posisi yang mungkin kalian dapatkan tidak langsung sesuai keinginan.

Misalnya, mungkin ditugaskan menjadi pelayan terlebih dahulu. Atau mungkin membantu barista senior dalam menjalankan tugasnya. Apapun itu, yang penting harus maksimal dalam melaksanakan tugas yang diberikan, sembari terus mengembangkan keterampilan.

Ketika nanti pengalaman kalian sudah mumpuni, tidak sulit kok untuk mendapatkan posisi impian sebagai seorang barista profesional.

3. Dapatkan Sertifikat Kompetensi

Pengakuan sebagai seorang barista profesional tidak hanya didapat dari konsumen yang mencoba minuman kopi racikan kalian.

Akan tetapi, terdapat pula pengakuan tertulis berupa sertifikat kompetensi yang juga perlu kalian dapatkan sebagai penunjang karier dalam dunia per-kopi-an.

Sertifikat kompetensi menjadi sebuah bukti dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menunjukkan kompetensi kalian sebagai seorang barista.

Sertifikat ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP) dan diberikan kepada mereka yang telah dinyatakan kompeten setelah melalui serangkaian Ujian Kompetensi (UJK) yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP). Hanya perlu mencari LSP yang mengadakan UJK barista, kemudian meminta jadwal terkait UJK barista yang akan dilakukan. Selanjutnya, tinggal mendaftarkan diri serta menyelesaikan proses administrasinya.

Jika belum yakin dengan kompetensi yang dimiliki, kalian dapat mendaftarkan diri ke kursus pelatihan barista.

4. Selalu Up To Date

 Minuman kopi mungkin sedang mencapai puncak kejayaannya beberapa tahun ini. Namun, bukan berarti tidak ada lagi inovasi yang bisa dilakukan untuk menciptakan rasa, aroma, maupun suasana dalam menikmati si hitam ini.

Setiap harinya, akan selalu ada ide-ide baru yang muncul. Karenanya, manfaatkan internet untuk selalu update informasi terbaru kopi dan berbagai minuman turunannya.

Kalian juga bisa mengupdate informasi seputar barista dari berbagai media, seperti majalah, blog, serta situs web yang secara khusus membahas dunia barista.

Salah satunya, blog yang sedang Anda baca sekarang.

Situs web dan blog lainnya yang juga memberikan informasi seputar dunia barista seperti:

·         https://ottencoffee.co.id

·         https://www.coffeegrindguru.com

·         https://baristainstitute.com

·         https://baristahustle.com

Memang, sebagian besar situs web maupun blog yang membahas dunia barista berbahasa inggris.

Namun, tidak ada salahnya membaca blog-blog tersebut sembari melatih bahasa inggris kalian yang akan berguna untuk pengembangan karier kalian sendiri.

5. Mulai Mengumpulkan Pengalaman

Kesalahan yang sering dilakukan oleh barista pemula adalah kurang lapang untuk menjalani proses dari bawah.

Mereka yang tidak sabaran ini biasanya mudah menyerah dan menganggap bahwa barista bukanlah pekerjaan yang cocok untuk mereka.

Padahal, bisa jadi penyebab seseorang belum bisa menjadi barista itu adalah kurangnya pengalaman dan niat yang tulus dari hatinya.

Mana mungkin suatu kedai kopi terkenal langsung mempekerjakan seseorang yang baru lulus training barista tanpa melihat apakah orang tersebut sudah pernah melayani konsumen “beneran” atau belum.

Pasti mereka akan cenderung memilih barista yang mempunyai pengalaman.

Lalu, bagaimana caranya mendapatkan pengalaman menjadi seorang barista, padahal untuk menjadi barista sendiri perlu pengalaman?

Caranya adalah dengan mengikuti program pemagangan. Untuk menjadi seorang peserta magang tidaklah sesulit melamar pekerjaan barista. Cukup ajukan lamaran pemagangan ke kedai kopi (usahakan yang cukup bonafide / besar) di sekitar domisili Anda. Jika diterima, tunjukkan passion Anda ketika proses pemagangan ini.Jangan sungkan apalagi malas karena tidak dibayar.

Ingat, yang kalian cari adalah pengalaman, bukan uangnya. Jika memang perusahaan melihat kinerja kalian memuaskan, bukan tidak mungkin setelah magang kalian justru diangkat menjadi pegawai tetap.

Berikut beberapa hal penting yang perlu Kalian pahami selama masa training.

·         Jenis kopi yang digunakan

·         Tingkat kehalusan kopi yang digiling

·         Suhu yang digunakan

·         Bagaimana pengelolaan peralatan yang digunakan

Mulai Sekarang Juga!

Sekarang adalah saatnya kalian memulai perjalanan mengejar karier impian menjadi seorang barista profesional.

Tips & trik di atas tidak akan berguna bagi kalian kalau hanya sekedar dibaca saja. Kalian harus segera memulai langkah sekecil apapun itu. Semoga impian kalian segera tercapai.

 

 

Komentar

Posting Komentar