Berikut akan dijelaskan tentang pengertian, ruang lingkup perjalanan, dan paket wisata suatu produk wisata, dan pentingnya penyusunan rencana kegiatan wisata.
Pengertian
Perencanaan dalam pariwisata
Perencanaan merupakan langkah awal yang mengawali
seluruh rangkaian kegiatan. Perencanaan mempunyai fungsi meletakkan titik tolak
dari kegiatan yang mengarahkan proses sumber, sarana, dan program dalam target
tujuan.
Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian berpendapat
bahwa definisi :
“Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara
matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan dimasa mendatang dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditentukan”
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang :
1. Mempunyai
perumusan tujuan yang jelas
2. Bersifat
sederhana
3. Memuat
pedoman tindakan-tindakan yang akan dilakukan
4. Bersifat
fleksibel
5. Menggunakan
semua sumber secara efisien dan efektif
Manfaat suatu
perencanaan :
1. Untuk
menunjukan bagaiamana mencapai tujuan
2. Sebagai
sarana pengendalian
3. Sebagai
alat mengukur keberhasilan
Pengertian
dasar perjalanan
Secara sederhana perjalanan dapat diartikan sebagai
suatu aktifitas seseorang yang berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang
lain tersebut mempunyai tujuan.
Untuk mengenal lebih dalam tentang perjalanan,
diperlukan analisis mengenai fenomena perjalanan.
Fenomena perjalanan terdiri
dari unsur :
1. Manusia
sebagai pelaku perjalanan
2. Tempat
sebagai awal dan akhir perjalanan yang menimbulkan adanya jarak
3. Waktu
merupakan sesuatu yang dikonsumsi oleh adanya kegiatan perjalanan
4. Aktifitas
perpindahan (mobilitas)
5. Tujuan
perjalanan
Adapun dimensi dari sebuah perjalanan adalah :
1. Jarak
perjalanan
2. Tempat
asal orang yang mengadakan perjalanan
3. Tempat
tujuan perjalanan
4. Lama
tinggal ditempat tujuan
Dampak yang ditimbulkan dari sebuah perjalanan :
1. Terjadi
suatu hubungan antar individu yang melakukan perjalanan. Wisatawan dengan
peduduk lokal / pelaku wisata.
2. Peningkatan
fasilitas didaerah tujuan wisata. Contoh upgrade jaringan listrik,
internet,saluran air, fasilitas jalan, dan lain sebagainya sebagai sarana
penunjangkenyamanan kegiatan berwisata
3. Peningkatan
penyerapan tenaga kerja penduduk lokal
Peningkatan pendapatan
daerah dari pajak maupun dari usaha masyarakat yang mengandalkan industri
pariwisata sebagai pokok penghasilan
Komentar
Posting Komentar