Nikmati Umur Yang Bertambah


Tak ada seorang pun yang bertambah tua hanya karena menjalani beberapa tahun kehidupan, orang bertambah tua karena mereka kehilangan tujuan mereka.
Seorang anak muda yang tidak pernah berkelahi dan megalahkan teman sebaya telah melewatkan bagian terbaik dalam kehidupannya, dan seorang lelaki atau perempuan tua yang tidak memiliki keindahan dan pikiran yang tentram telah gagal. Pikiran yang tentram bukan pikiran yang dengan tenang membiarkan hidup berlau seakan-akan tidak ada yang berarti. Menjadi tenang dan diam berbeda dengan menjadi tentram. Pikiran yang tentram adalah pikiran yang teguh, tekun, dan bertujuan. Pikiran yang tentram beroleh kesenangan dari pemandangan alam, pepohonan dan dedaunan, birunya lanit, kilau lautan, dan riak sungai.
Pikiran harus tetap sibuk dan dilatih apabila anda memnginginkan pikiran yang tetap bekerja.
Jangan mengasingkan diri. Masuklah ke dalam gelanggan kehidupan. Lihatlah sekeliling, dengarkan dan renungkan keindahan alam, biarkan diri tenggelam dalam renungan singkat, rasakan kenikmatan membaca buku yang bagus. Orang yang tidak mengetahui cara mendengarkan rahasia-rahasia dunia sekitarnya menjadikan hidupnya tidak bermakna, Dia adalah murni hidup, menjadi peninggalan zaman silam,


"Anda semuda iman anda, setua keraguan anda; semuda kepercayaan diri anda, setua ketekunan anda; semuda cita-cita anda, setua keputusan anda. Di pusat setiap hati, ada sebuah bilik perekam; selama bilik itu menerima pesan-pesan keindahan, harapan, keceriaan dan keteguhan hati, selama itu pula engkau muda, saat kawat-kawat tidak berfungsi dn hatimu tertutup salju pesimisme dan sinisme, maka, dan saat itu juga, engkau sudah berubah menjadi tua"

Komentar